Jika Allah menyayangi seorang hamba Nya, maka :
1. Allah mengujinya (baik dengan kesenangan ataupun kesusahan) kemudian menolongnya dengan kesabaran.
Dalam sebuah hadits disebutkan, Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kebaikan maka ditimpakan ujian padanya (HR. Bukhari)
Di Al-Qur`an surat Ali Imran ayat 146 juga disebutkan, ”Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”.
Ujian
yang Allah berikan, baik itu berupa kesenangan ataupun kesusahan adalah
salah satu bentuk sayangnya Allah kepada kita. Jangan merasa hina jika
Allah timpakan cobaan kepada kita. Jangan pula merasa gagal jika Allah
menakdirkan keburukan kepada kita. Karena apapun bentuk cobaan yang
diberikan, itu semua adalah untuk kebaikan kita, karena Allah menyayangi
kita dan tahu yang terbaik untuk diri kita. Jika kita bersabar dalam
menghadapinya, yakin deh, Allah pasti lebih sayang kepada kita. Justru
kita harus bertanya pada diri sendiri jika merasa aman dari cobaan,
apakah Allah tidak menyayangi kita lagi? (Nah lo...)
2. Allah akan mencerdaskannya dalam masalah agama
"Barangsiapa yang dikehendaki Allah dengan kabaikan Maka dicerdaskan dalam masalah agama" (HR.Bukhari-Muslim)
Jelas
banget nih haditsnya. Orang-orang yang disayangi oleh Allah akan mudah
menerima nasihat, mudah memahami ilmu agama, dan dicerdaskan fikirannya.
Semua ilmu mudah sekali mengalir dan terngiang di otaknya. Yang merasa
ilmu agamanya baik boleh lah GR sedikit, hehe...
3. Allah akan memudahkan dalam menjalankan kewajiban-Nya
Abu Hurairah R.a berkata Bersabda Rasulullah saw, Allah Swt berfirman:
Dan
tiada mendekat kepada Ku seorang hamba-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku
sukai daripada menjalankan apa yang Aku wajibkan atasnya (HR.Bukhari)
Hadits
ini menelaskan bahwa Allah menyukai amalan wajib, akan mudah sekali
bagi Allah membuka pintu keridhoannya melalui amalan wajib ini. Dan
orang-orang yang dikasihiNya lah yang akan mendapat kemudahan dalam
melaksanakan semua kewajibannya. Semua perintah yang Ia berikan serasa
mudah dilaksanakan, tidak ada halangan yang berarti. Semuanya lancar dan
mudah, inilah wujud lain sayangnya Allah kepada hamba yang
dikasihi-Nya. Ia akan memudahkannya untuk terus memdekat kepada Allah.
4. Allah menjadikannya berpegang teguh(cinta) pada sunnah
"Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."(Q.S. Ali Imran:31)Rasulullah adalah Habibullah, kekasih
Allah. Allah akan mengasihi orang-orang yang mengikuti sunnah-sunnah
Rasulullah. Dan jika Allah menyayangi hambaNya, Ia akan menolongnya.
5.
Allah menjadikannya seorang yang dermawan yang selalu berinfaq serta
menjadikannya ahli ilmu yang selalu menyampaikan ilmunya.
Dari Ibnu Umar, berkata Rasulullah Saw, ”Tidak boleh iri kecuali dalam dua hal:
Seseorang yang diberi Allah kepandaian tentang Alquran, maka diamalkannya
dan dikajinya sepanjang siang dan malam, dan seorang yang diberi
kekayaan hartamaka ia infaqkan sepanjang siang dan malam.(HR. Bukhari
Muslim)
Hmm..., kita tidak diperbolehkan iri kecuali pada dua
perkara diatas. Ini menunjukkan bahwa dua hal tersebut adalah hal yang
luar biasa dan patut dicita-citakan oleh setiap insan. Hanya Allah lah
yang berhak memberikan sifat yang terpuji ini. Ini berarti, Allah memang
memberi keistimewaan kepada hambaNya yang ia kasihi dan tidak
memberinya kepada hamba yang lain. Wah, kita diistimewakan sama Allah...
senangnya... :)
Pantaslah kita diperbolehkan iri kepada dua hal
ini, karena keduanya adalah tanda kasih sayang Allah, dan berarti orang
yang demikian adalah orang yang dicintai Allah. Rasa iri ini harus
memacu kita untuk mengetahui rahasia bagaimana si fulan mendapatkan
kasih sayang Allah sedangkan kita tidak. Kita harus memacu amalan kita
dan menjauhi maksiat agar kita juga disayang sama Allah.
6. Allah akan menjaganya dari apa yang diharamkan-Nya
Dari Abu Hurairah Ra: Bersabda Rasulullah Saw,” Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah
Ialah mencegah seseorang mengerjakan apa yang diharamkan-Nya" (HR.Bukhari-Muslim)
Siapapun
tidak akan rela jika orang yang disayangnya melakukan hal yang tidak
baik. Tidak akan ia membiarkannya menjauhinya dan berpaling darinya.
Begitu pula Allah. Ia akan menjauhkan hamba yang ia sayangi dari apa-apa
yang haramkanNya. Perkara haram yang paling besar adalah syirik. Maka
orang yang Allah kasihi tentu memiliki keimanan yang begitu besr kepada
Allah tanpa keraguan sedikitpun. Apakah kita sudah seperti itu?
7. Allah akan mematikannya dalam keadaan husnul khatimah atau dalam keadaan syahid.
Husnul
khotimah menandakan ia akan masuk syurga, sedangkan mati syahid
menandakan ia terbebas dari pertanyaan kubur dan hisab, maka ia telah
mendapatkan sesuatu yang besar yang tidak Allah berikan kepada semua
hambaNya. Hanya ia yang Allah sayangi saja yang berhak mendapatkannya.